Senin, 13 Juli 2020

POTRET PEMBELAJARAN E-LEARNING MATA PELAJARAN PPKN MENGGUNAKAN APLIKASI ZOOM DI SMK BK SIMO


POTRET PEMBELAJARAN E-LEARNING MATA PELAJARAN PPKN MENGGUNAKAN APLIKASI ZOOM DI SMK BK SIMO

Ika Kumalasari
Selasa 14 Juli 2020 -10.35 WIB

Tahun ajaran telah dimulai kemarin.Sekolah-sekolah  mengalami dilema antara mengadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka atau jarak jauh. Foto/BOX TV Indonesia





Reporter: Ika Kumalasari/Box Tv Indonesia


BOYOLALI-  Tahun ajaran baru telah dimulai hari ini. Sekolah-sekolah mengalami dilema antara mengadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka atau jarak jauh.


Guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Menengah Kejurusan (SMK) BK Simo Umi Murtafi’ah S.Pd mengatakan pihaknya sebenarnya ingin melakukan belajar tatap muka. Namun, jumlah kasus positif COVID-19 yang masih tinggi membuat sekolah memilih tetap melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Di Boyolali  dan daerah-daerah sekitar masih zona kuning. Daerah asal siswa dan guru pun ada yang zona kuning dan merah sehingga pembelajaran menggunakan pola jarak jauh,” ujarnya saat dihubungi BOX TV Indonesia, Selasa (14/7/2020).

Data pemerintah yang disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, jumlah kasus  positif Covid-19  hingga Senin,  22 Juni 2020  adalah 46.845 kasus.
Oleh sebab itu, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sudah mengumumkan syarat dan mekanisme penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 melalui Siaran Langsung di kanal Youtube Kemendikbud RI, Senin (15/6/2020), pukul 16.30 WIB.
Nadiem menyatakan, untuk satuan pendidikan yang berada di zona kuning, zona oranye, zona merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. Sehingga, 429 kota/kabupaten di Indonesia dilarang membuka sekolah untuk kegiatan belajar mengajar di tengah masa pandemi Covid-19.
Jumlah kota/kabupaten tersebut masih berada di zona merah, oranye, dan kuning merujuk data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terbaru per tanggal 15 Juni 2020. Satuan pendidikan pada zona-zona tersebut, lanjut Nadiem, tetap melanjutkan Belajar dari Rumah (BDR).
Aktivitas belajar dari rumah melalui metode pembelajaran siswa  dalam jaringan  (daring) sendiri sudah dimulai sejak bulan Maret 2020.  Teknologi informasi dan komunikasi memang tidak bisa dihindari, karena telah memberikan dampak yang revolusioner dalam dunia pendidikan.

Kebijakan  yang dilakukan oleh kepala sekolah SMK BK SIMO, dengan Drs.Suwarto adanya Covid 19 yakni” berbagai Instansi atau sekolah terpaksa melakukan video dari rumah. Seringkali menggunakan video conference untuk tetap terhubung dengan siswa dirumah yakni dengan zoom meeting, sejak covid 19 Work From Home ( WFH) menjadi budaya kita, “ucapnya.

Guru SMK BK Simo Umi Murtafiah mengatakan S.Pd “Waka Kurikukum SMK BK SIMO membuat program belajar interaktif dengan memanfaatkan zoom meeting. Waka Kurikulum di tugaskan di bidang IT( Informatika & Komunikasi) membuat jadwal belajar, menyiapkan guru-guru narasumber, dan materi pembelajaran yang diambil dari buku paket tiap kelas, RPP, dan Silabus. Setelah semua siap, jadwal belajar dipubikasikan melalui WA group guru. Yang terlibat dalam pembelajaran Zoom ini adalah Guru mata pelajaran, Wali kelas, Guru BP.  Mereka diminta melibatkan siswanya. Para siswa yang orangtuanya memiliki alat komunikasi dipandu untuk mengunduh aplikasi zoom. Mereka diberikan ID zoom untuk bisa join atau mengikuti pembelajaran melalui zoom meeting. Pendidikan Pancasila dan ) warganegaraan menjadi materi pertama pembelajaran jarak jauh ini Selasa, (14/7/2020). Proses pembelajaran di SMK BK SIMO dimulai pada pukul 07.00 untuk absensi,Sedangkan pada pukul 07.45 budaya sekolah dengan pengecekan rambut, seragam, ikat pinggang, sepatu, kaos kaki yang dimana harus sesuai dengan aturan sekolaha. Sedangkan KBM dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga sore hari dalam sehari 1 sampai 2 Mata Pelajaran.Untuk guru PPKN ada 4 guru yang satu mengajar didepan untuk 3 guru lainya memantau siswa lewat zoom meeeting, “katanya.

Umi Murafi’ah S.Pd selaku guru PPKN menuturkan bahwa” kelebihan adanya zoom meeting ini bisa dilakukan hingga 100 partisipan sekitar 3 kelas dalam satu operator ditambah kualitas suara gambar jelas, memudahkan dalam menyampaikan materi secara langsung melalui video dan yang terakhi rmudah dalam memantau kedisiplinan baik waktu dan penampilan siswa-siswi, sedangkan kekurangan aplikasi zoom meeting yakni pertama paket data yang tidak  semua siswa-siswa memilkinya, kedua sinyal tidak mendukung, dan yang ketida  masalah waktu atau hambatan dalam sistem informatika yang dimana terkadang ada eorr yang tidak terduga  ”ujarnya.

Berikut dokumentasi pembelajaran menggunakan Aplikasi Zoom














Kamis, 11 Juni 2020

LEBARANKU 2020 YANG SANGAT UNIK


Assalamualikum...

Hai gaes jumpa lagi bersama saya, di blogku hehehe, kali ini saya akan memberikan peristiwa yang aku alami selama lebaran 2020, hemmm lebaranku kali ini sangat berbeda sekali yang dimana tidak seramai tahun kemarin. Kalian pasti merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan tahun ini, yah bisa dibilang agak sedih juga sih hemmm...Dari pada kelamaan berbincang-bincang kesana kemari,
Saya akan memberikan cuplikan sedikit dokumentasi dan paparan saya di lebaran 2020 gasss.........

1.Saling maaf memaafkan cukup dengan via chat seperti Watshapp, Fb, Instagram, sms dll


Ucapan demi ucapan saling terangkai, terutama dari keluarga yang tidak bisa mudik, ya itulah yang bisa dilakukan. Om tante, pakde bude terutama yang rumahnya sangat jauh,seperti di kota Bekasi, Semarang, Cikarang, Jepara dll.

2.  Bertatap muka  lewat Video call


Kali ini berhubung yang telepon om Ihsan yang rumahnya di Bekasi tidak bisa mudik ke Boyolali, akhirnya memutuskan untuk meyempatkan diri video call bersama keluarga dan mbah ku yang tinggal di Boyolali kota, setelah sholat Idul fitri

3.  Salaman Online



Berhubung kita dilarang untuk berdekatan ataupun salaman, akhirnya kami pun hanya bisa salaman lewat online seperti mengirimkan gamar tangan, wkwkwk lucu juga sih karena mau gimana lagi kita harus taat peraturan yang di buat oleh pemerintah.. Walaupun hanya simbol yang penting saling ikhlas untuk memaafkan satu sama lain.

4.     Makanan lebaran hanya pajangan



Makan lebaran yang penuh di meja pun sepi tidak ada tamu yang datang alhasil dimakan sendiri wwkwkwk, Toples yang isinya berbagai macam makanan seperti tango, astor, kripik, khong guan, dll kini hanya sebagai pajangan tidak ada tamu yang datang baik tetangga, keluarga maupun teman, yah akhirnya dimakan keluarga kecil saya wkkwk

5. Tidak ada makan besar



sekarang masak pun hanya untuk keluarga kecil, Biasanya tiap mau lebaran bapak sellau arisan daging sapi untuk dihidangkan di hari raya idul firi, seperti opor ayam, daging sapi, srondeng, ketupat dll karena tahun ini sepi, akhirnya bapak pun tidak arisan daging sapi, cukup memasakan daging sapi sekilo untuk keluarga kecil kami.

6.   Ziarah ke kuburan


Nah kali ini biasnya setelah sholat ied pasti  kami bergegas ke kuburan dan kan bertemu banyak tetangga di sini yang sedang mendokan orang-orang yang telah meninggal. Namun adanya covid ini peziarah tak seramai tahun kemarin, kami pun hanya berpapasan dan sama-sama paham untuk tetap jaga jarak


7.Tidak ada fotoo bareng dengan keluarga besar


bener-bener campur aduk yang aku rasakan, kangen sanak saudara, sekarang gabisa kumpul, padahal ini momen yang sangat ditunggu tunggu. Berbagai cerita tawa tidak saya temui di tahun ini, sangat merasakan perbedaan ibarat 180’ sangat sedih banget...apalagi mbah putri yang sangat terlihat sayup tanpa anak, cucu yang tidak bisa pulkam

8.  THR menurun drastis


Yang paling miris lebaran tahun ini ialah THR ku menurun drastis, biasanya saya mendaptkan uang yah cukup banyak bisa ratusan ribu ,  dapet dari om, tante, pakde, bude, keluargaterdekat yang pastinya, gini gini walapun umur udah 21 th THR sebenarnya masih lancar jaya wkwkk, hanya terlihat muda karena postur tubuhku yang sangat mungil, namun sekarang hanya beberapa aja yang aku daptkan di tahun 2020 ini, walaupun begitu aku terima dengan senang hati, saya ucapkan alhamdulillah , rezeki tidak hanya beruupa Uang tapi  sehta lebih mahal harganya.

Semoga ditahun depan bisa berkumpul dalam keadaan bumi ini lekas pulih dan membaik Aamiin.
mungkin itu saja yang saya curahkan peristiwa yang saya alami.

Oh iya,, sebelum saya tutup. Izikan saya menngucapkan
Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin apabila perkataan saya di blog ini kurang berkenan dihati pembaca

Terimakasih sudah menyempatan waktunya untuk membaca blogku ini ya....
Tungggu blog ku selanjutnya
Byee.


Jumat, 01 Mei 2020

8 TIPS AGAR TIDAK TIDUR LAGI SETELAH SHOLAT SUBUH DI WAKTU BULAN RAMADHAN

IKA KUMALASARI

8 TIPS AGAR TIDAK TIDUR LAGI

 SETELAH SHOLAT SUBUH 

DI WAKTU BULAN RAMADHAN

Assalamualaikum.....

jumpa lagi dengan saya ya hehehe, ini saya akan berbagi tips seputar kegiatan yang bisa diterapkan oleh teman-teman semua... yuk dibaca :) 


  1. TADARUS /MEMBACA AL QURAN
Tadarus atau membaca Al-Quran s etelah subuh juga bagus lho, sayang banget kalau habis sholat subuh tidur lagi, setidaknya kita juga selalu mengingat yang telah memberikan rezeki, nikmat dan yang telah menciptakan kita. Perbanyak dzikir pagi hari, efek dari tadarus adalah energi positif selalu tercurahkan kepada kita lho. Hati menajadi tenang. Menjelang pagi sampai sore hari, biasanya kita di penuhi dengan aktivitas dunia, jadi menyempatkan untuk akhirat juga diperlukan ya teman - teman apalagi bulan Ramadhan Allah melipat gandakan pahala kita, jadi banyak beribadah tentu saja untuk mengharapkan Ridha Allah SWT.
2.       MENGERJAKAN TUGAS KULIAH/TUGAS KANTOR/TUGAS SEKOLAH


Pagi hari otak biasanya masih bisa diajak untuk berfikir jernih, dan semangat pun masih menggebu-gebu, ini waktu yang pas untuk kamu belajar, mengerjakan tugas kuliah bagi mahasiswa apalagi yang tingkat akhir yak kan? Wkwwkwk jadi jangan hanya bermalas-malasan dan baru mengerjakan saat deadline telah  tiba ya. Mencicil tugas lebih baik dari pada harus menunggu waktu deadlne yang telah mepet, ini membuatmu lebih berkonsentrasi dan santai dalam mengerjakan tugas. Untuk yang udah kerja bisa nih diterapkan jadi kerjaan pun bisa terselesaikan dengan tepat. Untuk para pelajar juga harus menerapkan belajar pagi, ini berdampak positif ketika mau sekolah, lebih masuk pelajaran, dan mudah memahami pelajaran karena setelah subuh keadaan masih sunyi dan kamu bisa fokus dalam belajar
3.       BERSIH-BERSIH RUMAH
a.       Menyapu ruangan dan halaman


Nah, biar tidak males-malesan bisa nih menyapu agar rumah juga bersih. Bukankah kebersihan sebagian dari iman kan teman-teman? Jadi biar rumah tidak berdebu, tidak banyak kotoran, menyapu halaman agar enak dipandang oleh orang-orang yang lewat juga,  menyapu dipagi hari sangat diperlukan agar energi postif juga terpancarkan, rumah enak dipandang
b.      Nyuci pakaian

Nih juga sangat bagus teman-teman, jangan ibu saja yang mencuci ya, teman-teman sebagai anak juga harus berfaedah untuk ibu khususnya, kalau kalian membantu mencuci pakaian pasti ibu kalian senang memiliki anak seperti kalian heheehe, biaar pakianya juga cepat kering nanti siangnya, sehingga tidak tertunda untuk aktivitas yang lain
c.       Nyuci perabotan rumah tangga

Biasanya setelah sahur banyak tuh kotoran piring, sendok, gelas dll jadi alangkah baiknya segera dicuci ya kawan-kawan biar tidak banyak sarang semut, rumah pun indah dan bersih kembali
d.      Membersihkan tempat tidur


Nih, biasanya setelah bangun sahur kamar berantakan, biar nyaman di buat tidur, langkah baiknya dirapikan, diberishkan biar makin betah dikamar, karena kamar adalah tempat privasi buat kita, jadi harus dibersihkan sesering mungkin ya
4.       PERGI KEPASAR

Nah, teman – teman pergi ke pasar dengan ibu,  bisa dilakukan oleh teman-teman semua karena sebagai anak bisa berfaedah gitu, membantu membawakan belanjaan, bisa tahu harga bahan pokok dipasar, bisa belajar tawar menawar, dan tentunya kalian akan melihat buah, sayur-sayuran yang masih segar dan suhu di pagi hari yang masih sejuk
5.       BACA BACA BERITA/MENGECEK SOSIAL MEDIA

Di zaman millenial, semua informasi ada di mana-mana, sosial media tidak pernah lepas dari kehidupan manusia khusunya anak remaja sekarang ini, agar kita tidak ketinggalan informasi di dunia maya, maka kita juga alangkah baiknya sering-sering membaca informasi dunia terkini. Ada kalanya temanmu membutuhkan pendapat/opini mu mengenai isu yang masih hangat-hangatnya di sosial media, sehingga banyakin infromasi agar ketika ngobrol dengan teman bisa klop gitu heheehe,lagi pula berita di dunia maya sangat luas dan menambah pengetahuan untuk mu. Tentu saja informasi yang baik-baik ya.
6.       SENAM/ OLAHARAGA KECIL-KECILAN

Olahrga kecil-kecil untuk meregangkan otot, agar tubuh tidak terasa kaku, bisa melakukan senam sehat bersama keluarga atau sendiri. Bisa juga melakukan lari kecil-kecilan sambil menghirup udara yang segar di lingkungan komplek rumah, adanya embun pagi ini membuat energi positif masuk ke dalam tubuh kita.tubuh pun sehat dan bugar kembali.
7.       MEMBUAT JADWAL KEGIATAN SELAMA SATU HARI/BUAT TARGET/RUNDOWN KEGAIATAN

Membat suatu rundown kegiatan,  kamu akan  lebih bersemangat dalam melaukan aktivitas di hari itu, tentu saja ini berdampak positif untuk dirimu sendiri karena telah menentukan prioritasmu secara tidak langsung. Bahkan ketika kamu membuat suatu perencanaan setidaknya kamu tidak bermalas-malasan dan memiliki target sesuai apa yang telah direncanakan dalam jadwal tersebut.Dan memiliki target perencanaan setiap kegiatan pasti akan selesai pada waktunya dan ini berdampak pada dirimu yang memiliki tugas tidak akan keteteran. Tidak hanya itu saja, kamu juga akan memmiliki waktu luang yang bisa kamu gunakan untuk berkumpul dengan keluarga tercinta.
8.       MANDI PAGI BIAR SEGER

Mandi pagi setelah sholat subuh jarang dilakukan oleh banyak orang, dikarenakan airnya yang sangat dingin, padahal efek dari mandi pagi adalah membuat lancarnya peredaran tubuh manusia, dan membuat semaangat dalam beraktivitas  dan membuat tubuh menjadi segar bugar. Dijamin setiap kegiatan akan terasa bersemanagat dan tidak malas.

Mungkin itu saja tips dari saya
Semoga bermanfaat ya teman-teman, terimakasih telah menyempatkan waktunya untu membaca blog saya, maaf kalau masih banyak kekurangan, semoga dilain kesempatan bisa lebih baik lagi.


Wassalamualaikum........

Jumat, 03 April 2020

Video wawancara dengan Bu Umi MURTAFIAH dalam merespon COVID 19


RESPON BU UMI MURTAFIAH TENTANG COVID 19



TUGAS
Mata Kuliah: Desain Web & Blog
Nama : Ika Kumalasari
Fakultas/Prodi: FAI/ Pend.Agama Islam
Kelas : B
NIM : G000170167

"RESPON BU UMI MURTAFIAH TENTANG COVID 19 KHUSUSNYA DI DUKUH  PELEMGEDE"
Wawancara dengan  Narasumber Ibu Umi Murtafiah selaku Guru di SMK BK Simo dan sebagai Ibu Rumah Tangga, pada tanggal 03 April 2020, Hari Jumat pukul 10.38 WIB di Desa Dologan Dukuh Pelemgede RT 01/RW 03 Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali
Pertanyaan : Dampak adanya Covid 19 di Indonesia, Khususnya di dukuh Pelemgede?
Jawaban: untuk kerugianya cukup banyak, apalagi yang merantau seperti anak muda karena sebagaian besar didukuh pelemgede mayoritas bekerja di kota dan mereka mau tidak mau harus terhenti untuk bekerja sehingga mereka kehilangan pekerjaanya. Selain itu untuk orangtua di dukuh pelemgede mayoritas pekerjaanya adalah buruh tani  mereka tetap bekerja seperti biasanya misalkan ngaret, menanam padi, dll tetap berjalan dengan normal.Sehingga kebanyakan kerugian yang dialami adalah orang-orang yang bekerja di luar daerah.
Apalagi di Indonesia parawisata cukup besar, seperti wisata pantai, kebun binatang, wisata anak dll dengan adanya covid 19 ini mau tidak mau harus ditutup sementara waktu agar tidak menyebarnya virus corona di Indonesia ini. Sehingga kerugianya bida dilihat bahwa karyawan harus kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran sementara sampai wabah corona berakhir.
Pertanyaan : Dari segi keagamaan di dukuh pelemgede sendiri seperti apa,?
Jawaban: sebelum adanya corona ini, masjid banyak jamaah, baik dari usia balita-sam[ai usia lansia. Namun adanya corona iini berdampak pada jumlah jamaah yang tidak seperti biasanya bahkan terbilang sedikit, jamaah laki-laki bisa 1 saff saja sedangkan jamaah perempuan hanya 2 saff. Itupun diberi jarak setengah meter antara jamaah dan setiap selesai sholat biasnaya saling berjabat tangan namun sekarag dilarang untuk saling berjabat tangan  terlebih dahulu guna menghindari sentuhan langsung antar jamaah. 
Pertanyaan : apakah di dukuh pelemgede ada bentuk perubahan dalam menanagani wabah Covid 19 ini?
Jawaban : kalo di dukuh pelemgede sudah ada gerakan/ penyelenggaraan dalam penanganan wabah covid 19 ini dengan penyemprotan Disinfektan baik dari Desa maupun dari RT untuk masjid-masjid khusuusnya di Desa Dologan.
Pertanyaan : apakah ibu adanya covid 19 ini tetap tetap melaksanakan sholat dimasjid atau sholat dirumah ?
Jawaban : kalau saya dan keluarga tetap melaksanakan sholat dimasjid karena jarak rumah dan masjid cukup dekat sekali bisa dibilang masjid nurul huda didepan rumah saya. Yang penting tetap jaga wudhu jaga kebersihan dan tidak bersentuhan dengan oranglain dan jaga jarak saja.
Pertanyaan : Dari segi sosial apakah mayoritas dukuh pelemgede sudah melaksakan kebijakan dari pemerintah untuk physical distancing /social distancing dengan baik?
Jawaban : sudah menjalankan dengan baik hanya saja apabila ada tetangga ataupun saudara yang sakit  dirumah sakit tidak menjenguk dulu, tapi tetap ada perwakilan bebebrapa orang untuk menjenguk dirumahnya apabila sudah dibawa pulang kerumahnya.
Pertanyaan : jika ada yang melaksanakan hajatan atau acara yang melibatkan orang banyak apakah mereka tetap melaksanakan atau ditunda sementara waktu?
Jawaban : hajatan awal corona masih bersikukuh untuk tetap mengadakan hanya saja karena ada himbauan,teguran dari desa,  larangan dari pemerintah maka hajatan dll ditunda semenatara ini hanya saja akad tetap dilaksanakan dan resepsi tetap dibatalkan artinya mereka mimiliki kesadaran akan adanya virus corona yang sangat berbahaya untuk masyrakat sekitarnya sehingga mereka tetap merelakan untuk menunda respsi.
Pertanyaan: Bagaimana selaku ibu rumah tangga dan seoramg guru dalam menyikapi virus corona yang merebak di Indonesia?
Jawaban: saya sebagai guru hikmah yang saya dapatkan ialah dengan adanya pembalajaran daring/online siswa maupun guru mau tidak mau harus bisa mengikuti alur dan program yang ada dengan baik. Hanya saja hambatanya untuk guru ialah tidak bisa menjelaskan materi secara bertatap muka, tidak bisa menjelaskan secara terperinci materi-mateeinya, dan masalah dalam proses pemrogaman saat mau log in, walaupu sudah ada petunjuknya namun ada beberapa siswa yang belum bisa memahami dengan baik karena pemahaman anak itu berbeda-beda anatra anak yang cepat menaangkap pengetahuan dengan anak yang lambat dalam memamhami sesuatu yang mengakibatkan kendala di tengah perjalanan pasti ada aja. Walaupun begitu sistem pembelajaran e-learning tetap bisa dijalankan dengan baik oleh guru maupun oleh siswa itu sendiri.
Sebagai ibu rumah tangga hikmah yang saya dapatkan ialah bisa berkumpul dengan keluarga, baik suami maupun anak.Yang biasanya saya harus bekerja dari pagi sampai sore, sibuk dengankerjaan menjadi kurang adanya waktu untuk keluarga kini fuultime dengan keluarga sangat banyak.Untuk memandu anak-anak belajar pun tidak semudah yang -dibayangkan, apalagi dengan karakter anak-anak yang berbeda-beda, saya harus mengoyak-oyak agar anak mau belajar dengan berbagais strategy, dengan penuh kesabaran apalagi saat ada tugas dari guru yang tidak segera dikerjakan tugas saya ya harus merayunya agar mau mengerjakan dengan saya dismapingnya untuk mendampingi apabila ada soal yg tidak bisa dikerjakan oleh anak.Sehingga sesering mungkin saya ada waktu untuk keluarga dan memberi nasihat setiap waktu.Jadi saya juga harus bisa membagi waktu untuk bekerja secara online/daring dan ada waktu untuk keluarga kecil saya.
Pertanyaan: pesan apa yang ingin ibu sampaikan agar masyarakat paham betul akan bahayanya COVID 19 ?
Jawaban: meningkatkan kesadaran akan bahayanya virus corona ini, yang dulu seringkali emlalaikan untuk cuci tangan sebelum makan sekarang harus mencuci tangan, tidak menyentu area muka dengan tangan kotor yang pada intinya kalau sesutau benda mau masuk mulut harus cuci tangan terlebih dahulu, kemudian stay at home berada dirumah aja sebelum musibah ini segera berakhir, tetap berkumpul dengan keluarga, selanjutnya sellalu berolahraga untuk olahraga sendiri harus di sesuiakan dengan usianya, apabila udah lansia cukup berjemur saja, apabila sudah tua seperti saya cukup olahraga ringan, semua ada porisnya masing-masing dan sesuai kebutuhanya. Untuk berjemur sendiri bisa 15-30 menit di sinar matahari pukul 10 keataas untu orang dewasa. Untuk anak remaja-aak balita dari pukul 8-9 itu sudah mendapatkan vitamin D. Kemudian makanan bergizi ini juga penting sekali karena untuk mejaga imun kita agar tetap fit tetap sehat tidak terjangkit penyakit-penyakit, menajaga pola makan dengan baik, makanan yang mengandung vitamin dengan imbang.Dari segi keagaamaan juga mungkin ini sebuah teguran dari Allah kita harus instropeksi diri atau muhasabah diri apa yang sudah kita laksanakan selama ini banyak baiknya atau malah banyak buruknya, itu semua pribadi harus mengkoreksi dirinya masing-masing.
Pesan dari penulis:
Pesan saya untuk teman-teman semua yang melihat atau membaca tulisan saya ini, agar tetap jaga kesehatan dengan selalu mencuci tangan, kaga kebersihan, rajin berolahraga, berjemeur di sinar matahari, selalu social distancing, phisycal distancing, tdak banyak bermain, cukup dirumah aja, berdoa banyak ibadah, karena kita dirumah manfaatkan waktu bersama keluarga dengan baik.Kita sudah berikan kebijakan dari pemerintah  untuk selalu stay at home/dirumah aja kalau tidak ada kepentingan mendesak itu cukup dirumah aja tak terkecuali sebagai ibu rumah tangga yang seallau menyiapkan makanan untuk keluarga tercinta mau tidak mau yang beli bahan makanan pokok sehari-hari,  sehingga mengahrus para ibu belanja kalau tidak kewarung ya ke market/pasar tapi dnegan catatatan apabila mendesak saja iyupun jka sudah teroenuhi segera pulang kerumah dengan tidak menyentuh keluarga dirumah namun dengan menuju kamar mandi untuk mandi dan ganti pakaian dan segera dicuci pakaianya. 
       Kita tahu garda depan kita adalah para medis mereka berjuang mati-matian untuk Indonesia ini, mereka mempertaruhkan nyawa demi Indonesia  tolong hargai mereka , mereka telah bertarung nyawa untuk pasien pasien yang terkena covid 19. Kita memmbantu para medis dnengan dirumah aja, apalagi para anak muda yang suka kluyuran, travelling ditahan dulu, karena dampaknya tidak hanya satu orang saja melainkan banyak orang. Kecuali jika kita ingin berdonasi untuk mereka bantulah dengan ikhlas. Jangan malah mencari keuntungan disaat saudara kita, teman-teman kita, masyarakat Indonesia yang sedang berjuang untuk hidup , sedang membeutuhkan kita malah kita menyenangkan diatas penderitaan oranglain. Para oknum yang jahat dan yang nakal tolong sadar diri betul mari saling merangkul demi Indonesia sehat kembali, jangan menimbun masker dan barang-barang lainya. Jadilah manusia yang memanusiakan buka malah memberikan beban untuk oranglain. Apabila tidak bisa berdonasi kalian bisa berjuang membantu para medis dengan cara stay at home dirumah aja apa susahnya untuk drumah aja, jangan bandel jangan ngeyel agar, putus rantai peyakit ini agar bumi lekas pulih seperti sedia kala. Kita patuhi semua yang diperintahkan oleh pemerintah semua demikebaikan bersama. Agar kita bisa beraktivitas seperti sedia kala dan normal seperti biasanya.

Foto saya bersama dengan Bu Umi MURTAFIAH


Pelaksanaan DisInfektan di Masjid Nurul Huda Dukul Pelemgede Rt 01/Rw 03





Senin, 16 Maret 2020

Pengalaman sekolah di Muhammadiyah

Pengalaman Sekolah di MTs Muhammadiyah 7 Klego
Pertama, aku dari SDN Negeri yang dimana tidak pakai jilbab, yah bertolak belakang dengan diriku yg sebelumnya dan waktu hari pertama masuk untuk Ospek lengan pendek smua, sedangkan waktu itu mayoritas pada memakai jilbab karena alumni dari MI. Singkat cerita aku banyak berkenalan disitu dengan teman2 yg pada ramah dengan siapa aja.
Di sekolah Muhammadiyah banyak sekali yg bikin aku kaget, karena materinya agama banyak sekali dikarenakan aku belum pernah mendapatkan materi Muhammadiyah, akidah akhlak, fiqih dll. Dan sini mendapatkan materi yg banyak membuatku agak syok sih. Cuman ya dinikmati.
Yg membuatku senang disekolah MTs Muh 7 Klego ialah aku mengikuti beberapa kegiatan seperti IPM , TS, dan HW. IPM ini melalui tahap seleksi yg begitu rumit dahulu,. Untuk tes masuk IPM mulai dari tes fisik (baris berbaris dll) dan tes wawancara. kegiatannya pun banyak sekali mulai dr pagi hari pukul 06.40 harus memimpin tadarus juz amma di kelas-kelas yang mayoritas pada bandel Kareena merasa dipimpin temanya sendiri.kultum yg sudah dibagi tugas setiap habis sholat Dzuhur. Mengecek temen2 yg enggak sholat terutama yg wanita dll. Sedangkan TS pernah digembleng sampai bener2 mentalnya di uji, saya senang mengikuti TS karena bisa mengenal jurus2 tapak suci, dikarenakan badan saya yg kecil tidak memungkinkan saya untuk Sparingga jadi saya lebih fokus pada jurus seni tunggal, seni lembu, rajawali dll.  Untuk HW diajarin bagaimana tali temali, baris berbaris dll. Saya senang disini dikarenakan pernah mengikuti perkemahan sebagai kabupaten Boyolali.dalam perkemahan ini Mata Muh 7 klego waktu itu meraih piala sebanyak 7 buah. Momen yg ga terlupakan sih menurutku. Teman serasa keluarga, banyak kenalan dari sekolah lain.
Dari segi materi yg kebanyakan agama saya senang karena bisa mengenal Muhammadiyah ya dari sini, ternyata materi agama tidak sempit yang aku kira masih dibagi menjadi beberapa bagian. Dan disekolah MTs Muhammadiyah 7 Klego ini membuatku banyak bersyukur, tidak bergaya Hedon, sederhana, karena aku mengambil dari sisi positifnya aja dan berkawan dengan teman2 yang baik.
Hanya saja terkadang sering di bully dari sekolah lain /sekolah negeri yg merasa sekolah swasta kualitasnya ga bagus kaya negeri, teman2ya dikira banyak yang nakal, dll. Tapi itu tidak membuatku patah semangat, sekolah. Swasta maupun negeri itu tinggal kitanya sendiri mau berubah jd lebih baik ataupun tidak. Percuma sekolah negeri namun kitanya tidak berkembang. Tidak punya pengalaman yg indah waktu sekolah.
Karena pengalaman tidak akan pernah bisa dibayar oleh apapun, itu sangatlah berharga.
Karena pada dasarnya selagi diriku masih bisa ya akan aku tunjukkan kalo aku mampu seperti mereka. Dan ingin menjadi manusia yg bermanfaat tentunya.

Selasa, 03 Maret 2020

LAPORAN MAKRONI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN


PENGUSAHA MAKARONI, POTATO &KERUPUK
PERUSAAN DARI PT MEKAR
Yang disusun oleh:
Ika Kumalasari G000170167/FAI UMS
Nur Hidayati Roisyah G000170161/FAI UMS

A.      HASIL WAWANCARA
Nama Usaha                                 : PT. Mekar
Fokus Bidang Usaha                    : Pembuatan makaroni, Potato, dan kerupuk
Nama Pemilik                               : Encu
Alamat rumah dan tempat usaha : Selokaton 05/03, Gondangrejo, Karanganyar
Nomor NPWP                              : -

1.      Profil Usaha dan deskripsi usaha :
PT. Mekar yang didirikan oleh Bapak Encu sejak tahun 2009 ini telah mempunyai 5 cabang yang berlokasi di Baratan(2009), Domasan(2009), Ngelar(2011), Selokaton(2013), dan Tasikmalaya(2017). Cabang ke-4 berlokasi di Selokaton 05/03 Gondangrejo Karanganyar berdiri sejak 2013. Awalnya didirikan sendiri oleh Bapak Encu, namun setelah beberapa waktu, kakak beliau yaitu Bapak Yayan juga ikut bergabung bersama Bapak Encu dalam mengelola bisnis ini. Latarbelakang mendirikan PT. Mekar karena usaha kreditan sudah mulai sepi, kemudianBapak Encu mencari inovasi baru yakni menciptakan makanan yang pasarannya lebih cepat laku. Sedangkan usaha kreditan hanya mempunyai transaksi seminggu sekali. Hal ini menjadi pertimbangan Bapak Encu dalam merencanakan makanan apa yang cepat laku di pasaran namun bisa menghasilkan profit yang besar. Tujuan dari didirikannya PT. Mekar ini adalah sebagai penyambung hidup atau mencari nafkah sebagai pekerjaan sehari-hari.
Produk yang ditawarkan adalah makaroni, Potato, dan Kerupuk dengan kemasan plastik. Kemasan makaroni, Potato, dankerupuk dengan ukuran plastik yang berbeda-beda mulai dari yang terkecil hingga paling  besar.Awal mula merintis hanya memproduksisebanyak 50 kg. Sekarang 17 karung/ 4,5 kwintal, terkadang bisa memproduksi 30 karung/ 7,5 kwintal.
Bapak Encu melibatkan anggota keluarga dalam mendirikan usahanya dan masyarakat sekitar yang dijadikan sebagai karyawan. Mereka adalah Mas Yayan dan Mas Imam selaku karyawan untuk pengolahan /penggorengan, Mas Dadang/ Mas Samsul selaku Sopir, dan karyawan untuk packing serta yang lainnya sejumlah 60 orang. Jam kerja pembuatan makaroni, Potato, dan kerupuk berbeda-beda. makaroni, Potato, dan kerupuk  dipasarkan di beberapa titik lokasi, seperti Baratan, Celengan, Boyolali, Klaten, dll.
PT. Mekar baru menciptakan dua rasa saja, dikarenakan kesusahan dalam menemukan bumbu baru seperti bumbu sambel ijo yang dulu sudah pernah dicoba. Dan selera dari konsumen lebih kepada rasa pedas dan asin. Dengan kualitas yang bagus dan bersih,serta dengan takaran bumbu yang pas, menjadi bukti bahwa PT. Mekar selalu memperhatikan produknya-produknya. Produk-produk dari PT. Mekar sudah terjamin kualitasnya. Hal ini karena produk-produknya telah mendapatkan nomor dari Depkes dan nomor izin pemasaran yang mana setiap jenis produk mempunyai nomor yang berbeda. PT. Mekar juga selalu memberikan bonus bagi yang menjual produksinya dengan baik.

2.      Produk/jasa yang ditawarkan :
Produk yang ditawarkan dari usaha pak Encu ini yaitu Potato,Makaroni, dan Kerupuk dengan kemasan plastik.
3.      Konsumen yang menjadi sasaran :
Konsumen atau pembeli di usaha potato, makaroni, dan kerupuk ini beragam, yaitu mulai dari masyarakat sekitar, warung biasa, kalangan mahasiswa/i, sekolah- sekolah, pasar, dll.
4.      Tempat dan alamat usaha :
Tempat usaha PT. MekarBapak Encu ini berlokasi di Selokaton 05/03, Gondangrejo, Karanganyar.

5.      Cara Bapak Encu mempertahankan kepercayaan konsumen :
Dalam mempertahankan kepercayaan konsumen, Bapak Encu memberikan berbagai kelebihan pada produk yang ditawarkannya. Seperti kemasannya yang simple dan ekonomis, harganya terjangkau, kebersihannya terjamin, kualitas terjamin, dan tersedia 2 jenis varian rasa. Serta telah mendapatkan izin secara resmi dari Depkes dan mempunyai nomer izin pemasaran. Selain itu, kelebihan salah satu produk PT. Mekar (makaroni) yaitu lebih tahan lama karena bentuk makaroni kecil dan tidak mengembang. Berbeda dengan produk makaroni besar yang sering ditawarkan di pasaran yang lebih mudah melempem.

6.  Persaingan yang dihadapi Bapak Encu dalam menjalankan bisnis pembuatan makaroni, potato, kerupuk :
Bapak Encu menjalankan usaha Makaroni, Potato, Kerupuk  ini dengan menggunakan metode persaingan secara sehat, karena tetangga bapak Encutidak ada yang memproduksi selain dirinya. Hanya saja, di kalangan Klaten banyak yang sudah memproduksinya. Cara yang dilakukan bapak Encu yakni mencari pemasaranyang sekiranya tidak terlalu bersaing ketat dengan yanglainnya . Namun mereka tidak pernah berebut konsumen satu sama lain, kemudian wilayah pemasarannya juga sudah dibagi-bagi secara merata.
7.      Harga jual makaroni, potato, kerupuk :
PT. Mekar memberikan harga terjangkau untuk konsumennya. Harga makaroni, kerupuk, dan potato ukuran kecil hanyalah 500,- rupiah perbiji (perpcs). Harga perpack sebesar 3.200,- rupiah. Menurut Bapak Endu, harga yang diberikan sales kepada toko/warung sebesar 3.500,- rupiah perpack, sedangkan harga pasaran di toko/warung menjadi 5.000,- rupiah perpacknya.
8.      Cara pengolahan makaroni, potato, kerupuk :
a.         Makaroni
Pertama, makaroni direndam dalam air garam selama satu jam. Setelah itu makaroni ditiriskan dan menunggu minyak di penggorengan hingga panas terlebih dahulu. Proses penggorengan makaroni dilakukan dengan 2 tahapan, yang pertama makaroni digoreng dalam minyak yang hangat/tidak terlalu panas, kemudian digoreng lagi ke dalam minyak kedua yang suhunya panas sekali dan sangat berbeda dengan minyak yang pertama. Setelah itu, makaroni ditiriskan kemudian dimasukkan ke dalam mesin pengaduk bumbu. Dalam sekali proses pengadukan, membutuhkan sebanyak 4 ember besar makaroni dengan takaran bumbu yang berbeda. Untukrasa asin, cukup dengan takaran 1 cangkir. Sedangkan untuk rasa pedas, yaitu 4 cangkir bubuk cabai dan 1 bubuk rasa asin. Setelah makaroni dan bumbu telah dimasukkan, mesin pengaduk siap di putar selama kurang lebih 1 menit.Selanjutnya, makaroni yang telah dibumbui diambil dan dimasukkan kedalam plastik yang  berukuran 60cm x 100cm.
b.        Kerupuk
Proses pengolahan kerupuk sedikit berbeda dengan makaroni, karena untuk tahap awal proses produksi kerupuk adalah kerupuk harus dijemur dibawah terik matahari selama 6 jam. Setelah itu, kerupuk di oven selama 1 jam dengan tujuan agar kerupuk dapat mengembang saat digoreng. Tahap selanjutnya yaitu penggorengan kerupuk menggunakan 2 minyak yang berbeda suhu. Minyak yang pertama yaitu minyak yang suhunya hangat, sedangkan minyak yang kedua suhunya panas. kerupuk digoreng dengan takaran 1 gayung ke dalam minyak yang hangat. Jika kerupuk sudah mulai mengembang, kerupuk diangkat dan dimasukkan ke dalam minyak yang panas.  Pada proses penggorengan pada minyak yang panas, harus dilakukan secara cepat sehingga kerupuk tidak menjadi gosong dan dapat menghasilkan kerupuk yang sempurna. Setelah matang, kerupuk ditiriskan dan siap untuk dimasukkan ke dalam mesin pengaduk bumbu. Kemudian, dilakukan proses pengadukan bumbu serta pembungkusan yang mana proses ini sama seperti proses yang dilakukan untuk produksi makaroni.
c.         Potato
Proses produksi potato berbeda dengan proses produksi makaroni dan kerupuk, karena hanya membutuhkan satu minyak hangat/tidak terlalu panas. Pada tahap awal, potato dimasukkan ke dalam minyak hangat dengan takaran setiap satu sesi proses penggorengan membutuhkan potato sebanyak 1 magicom. Proses penggorengan potato sangatlah singkat dan cepat. Setelah matang, potato ditiriskan dan dimasukkan ke dalam mesin pengaduk bumbu. Kemudian, dilakukan proses pengadukan bumbu serta pembungkusan yang mana proses ini sama seperti proses yang dilakukan untuk produksi makaroni dan kerupuk.
9.      Cara pengelolaan hasil / laba dari usahamakaroni, potato, kerupuk :
Pengolahan laba dalam PT. Mekar sangatlah konservatif. Disamping dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, laba yang telah dihasilkan akan ditabung untuk dijadikan investasi bagi masa depan. Hasil dari tabungan tersebut akan dipakai untuk bisa lebih mengembangkan PT. Mekar dalam peningkatan hasil produksi maupun kualitas SDM yang telah ada. Dan juga tabungan tersebut dijadikan sebagai modal untuk bisa membuka cabang baru di suatu daerah ketika daerah tersebut berpotensi memberikan keuntungan setelah melalui perhitungan yang matang.
10.  Penanggung jawab kerugian dari usahamakaroni, potato, kerupuk :
Yang menanggung kerugian ialah bapak Encu sendiri.Jika produk tidak habis terjual dan mulai rusak, maka produk tidak diperjual-belikan lagi melainkan akan dibakar dan menjadi bahan bakar untuk memasak selain bahan bakar kayu.
11.  Deskripsi Pertemuan
a.         Pertama
Pada hari jum'at tanggal22 September 2019,kami melakukan kunjungan dengan tujuan untuk melihat lokasi pabrik, proses produksi dari persiapan bahan baku hingga proses pengemasan, serta untuk berkenalan dengan karyawan-karyawati yang bekerja disana. Kami tiba di lokasi pabrik yang berlokasi di Selokaton 05/03, Gondangrejo, Karanganyar pada pukul 10.30 WIB, namun ternyata proses produksi telah selesai dikarenakan jam kerja pada hari jum'at dimulai dari jam 04.00-10.00 WIB, sedangkan untuk selain hari jumat, jam kerjanya dimulai pukul 04.00-11.00 WIB. Kami hanya bisa berbincang-bincang dengan 2 karyawan produksi, yaitu mas Yayan dan mas Imam. Akhirnya kami melakukan observasi ke tempat dilakukannya proses pengemasan yang berlokasi di Selokaton 05/03, Gondangrejo, Karanganyar yang terletak tidak jauh dari pabriknya. Untuk proses pengemasan, PT. Mekarmelibatkan warga sekitar. Pengemasan dilakukan di beberapa tempat oleh para ibu rumah tangga. Mereka bisa membagi waktu antara menjadi ibu rumah tangga dan menjadi seorang karyawati pengemasan produk makaroni. Pengemasan dilakukan perbiji, yang mana kemudian dijadikan 1 pack dengan berisikan 10 biji makaroni.
b.        Kedua
Tanggal                :27 September 2019
Narasumber          : Yayan ( kakak pemilik perusahaan Mekar).
Pertemuan kedua kami melakukan kunjungan untuk wawancara sekaligus melihat proses pengolahan kerupuk. Dalam kunjungan tersebut kita dikenalkan dengan beberarapa karyawan serta profesi masing-masing. Karyawan produksi di pabrik bernama mas Yayan dan mas Imam, sedangkan sopir bernama mas Syamsul/ mas Adang.
Dalam proses produksi, stok bahan baku adalah salah satu diantara beberapa faktor penting yang wajib diperhatikan. Bahan baku mentahnya diambil dari Sragen karena pabrik Sragen sudah di-drop oleh orang Tasikmalaya/China, jadi semua harus dari Tasikmalaya dulu baru dikirim ke Sragen, serta surat izin untuk DO/surat pembelian berasal dari Tasikmalaya. Proses produksi akan berhenti jika stok bahan baku habis.
Dari hasil wawancara dan pengamatan kami selama kunjungan, kami mendapat beberapa informasi terkait dengan bahan-bahan yang diperlukan untuk dilakukannya proses produksi. Rinciannya sebagai berikut:
1.    Kerupuk yang telah dioven
2.    Bumbu cabai(3 cangkir), asin(1 cangkir) untuk setiap 4 ember.
3.    Bumbu atom/bumbu racikan dan bumbu rahasia
4.    Kayu 1 mobil untuk 3 hari, didapatkan dari (Celengan), kayu yang dipakai pun tidak harus jenis kayu yang spesifik, kayu apapun yang penting bisa dipakai untuk membakar. Lebih memilih menggunakan kayu bakar karena prosesnya lebih cepat dari pada pakai gas karena lama panasnya.Stok bahan mentah kerupuk akan datang setiap seminggu sekali. Dalam sehari, bisa menggoreng kerupuk hingga sekitar 10 karung yang mana akan menjadi 65-72 plastik.
5.    Minyak  panas dan minyak hangat
Proses menggorengnya dari minyak hangat terlebih dahulu baru kemudian minyak yang panas. Minyak yang panas membutuhkan kayu bakar yang lebih banyak dibandingkan dengan minyak yang hangat. Minyak sisa ditampung terlebih dahulu kemudian digunakan untuk bahan penggorengan lagi dengan disaring terlebih dahulu. Minyak sisa ditambah dengan minyak yang baru/dicampur/ disuling/disaring, jadi tidak ada minyak yang tersisa. Jika mungkin minyak sudah tidak layak digunakan, maka dimanfaatkan untuk menyalakan api. Sedangkan untuk makaroni sehari menghabiskan 30 karung dan minyak 22 dirigen/hari

6.    Tempat ovenuntuk mengoven kerupuk sebelum kerupuk digoreng
Untuk suhunya tidak ditentukan,hanya dikira kira. Sedangkan untuk makaronidan potato tidak melalui proses oven melainkan langsung ke tahap penggorengan.

Pemasaran didistribukan ke daerah Ponorogo, Solo, Boyolali, Sragen, dan Klaten ini bisa dilakukan dengan satu mobil yang memuat 684 bal/6700 pack. Untuk pengemasan makaroni, kerupuk dan potato setiap1 karung dapat menghasilkan 230 pack/ 2300 biji. Untuk proses pengiriman, dilakukan selama 1 minggu sebanyak 2 kali ke 2 tempat, yaitu Klaten dan Boyolali. Dulu pernah sampai ke Bali, namun terlalu jauh untuk transportasi serta menjadi lebih mahal dan tidak terjangkau. Untuk daerah Sragen, hanya dilakukan oleh sales dengan berkeliling. Sales bisa mengambil sebanyak 10 karung/ 1000 pack yang bisa terjual dalan satu hari. Sedangkan untukarea perkampungan bisa terjual 5 karung/ 500 pack. Kemasan produk yang siap dijual kepasar-pasar dikirim menggunakan mobil oleh sopir yang bernama mas Syamsul/ mas Adang.
c.         Ketiga
Tanggal 04 Oktober 2019 pada hari Jumat. Pembuatan Potato Pertemuan ketiga ini, kami berfokus untuk melakukan observasi tentang pembuatan potato. Observasi kami ini berlangsung dari pukul 08.30 sampai pukul 11.40 WIB. Observasi ini kami lakukan pada tempat produksi yang berlokasi di Selokaton 05/03, Gondangrejo, Karanganyar. Kami bertemu kembali dengan mas Yayan dan mas Imam. Kami dijelaskan tentang proses produksi potato, dimulai dari persiapan bahan baku sampai pada pengemasan produk yang sudah jadi.
Untuk rincian proses untuk membuat potato ini adalah persiapan bahan, proses penggorengan, proses pencampuran bumbu, dan akhirnya proses pengemasan yang mana kemudian siap untuk dipasarkan. Proses produksi potato berbeda dengan proses produksi makaroni dan kerupuk, karena hanya membutuhkan satu minyak hangat/tidak terlalu panas. Pada tahap awal, potato dimasukkan ke dalam minyak hangat dengan takaran setiap satu sesi proses penggorengan membutuhkan potato sebanyak 1 magicom. Proses penggorengan potato sangatlah singkat dan cepat. Lama penggorengan membutuhkan waktu sekitar 10 detik dan harus segera diangkat agar tidak gosong. Setelah matang, potato ditiriskan dan dimasukkan ke dalam mesin pengaduk bumbu. Proses ini hampir sama dengan proses pencampuran bumbu pada produk lainnya, potato yang sudah digoreng dimasukkan kedalam mesin sebanyak 4 ember besar dan kemudian dimasukkan bumbu dengan takaran sesuai dengan varian rasa. Proses ini memakan waktu kurang lebih selama 1 menit. Setelah 1 menit, potato yang sudah dibumbui dikemas dalam plastik kemasan dan dimasukkan dalam plastik besar berukuran 60 cm x 100 cm/pack. Adapun plastik yang dipakai harus dijadikan rangkap 2 untuk menghindari kemasan robek atau kerusakan lainnya. Plastik-plastik besar tadi diikat dengan tali rafia kemudian dikumpulkan jadi 1 untuk kemudian dikirim atau dipasarkan. Untuk proses pengiriman sendiri sebanyak 2 hari sekali untuk kemasan yang kecil maupun besar. Jumlah potato yang telah diproduksi adalah sebanyak 16 plastik besar potato rasa asin serta 74 plastik besar potato rasa pedas yang berasal dari 13 karung bahan baku mentah. Ukuran plastik pada kemasan potato yang kecil adalah 17 cm x 15 cm sedangkan tersedia juga kemasan sedang yang berukuran 18 cm x 30 cm. Minyak yang dihabiskan selama proses ini ada sebanyak 11 dirgen. Pengirimannya akan dilakukan ke Celengan dan juga Baratan. Selain melakukan observasi pada pembuatan potato, kami juga sempat melihat proses penjemuran kerupuk yang ada di pekarangan pabrik. Jenis kerupuk yang sedang dijemur kali ini ternyata adalah kerupuk bulatmakaroni : 6 x 9 = isi/ pack = 14 x 22. makaroni / bal ukuranya 32 x 45
d.        Keempat
Proses pengepackan perbiji (makaroni rasa Asin dan Pedas)
Proses pengepack an dilakukan di dusun Selokaton RT 5/RW 3 yang dimulai pukul 08.00-16.00 WIB. Selama proses pengepacak an, kami bertemu langsung dengan para karyawan yang merupakan ibu rumah tangga. Pengepackan dalam sehari bisa menghasilkan 200 pack, per pack berisi 10 biji, sedangkan per ball berisi 10 pack. Karyawaan yang kami temui yaiu ibu Partini yang melakukan pengepackan makaroni pedas dan ibu Dwi yang melakukan pengepackan makaroni asin. Ibu Partini dalam sehari dapat menyelesaikan kurang lebih 1 ember/jam. Pabrik akan mengirimkan makaroni sebanyak 7 karung.
Merk dagang diambil dari daerah Klaten yaitu IDOLA. Setelah proses pengepackan selesai, pabrik akan datang mengambil makaroni yang sudah siap dan pemasaran akan dilakukan secara langsung di pabrik. Dalam proses pengepackan, kami pun turut membantu karyawan untuk memyelesaikan pengepackan, selama proses pengepackan kami banyak melakukan kesalahan karena memang belum terbiasa dan memang baru pertama kali.
e.         Kelima
Wawancara dengan pemilik perusahaan MEKAR bersama dengan bapak Encu, pada tanggal 14 Oktober 2019 pukul 10.00 WIB di
Selokaton 05/03, Gondangrejo, Karanganyar. Pada wawancara ini kami menanyakan seputar Laba-Rugi yang dimiliki oleh perusahaan Mekar . Berikut penjelasannya :
a)         Jumlah dana biaya untuk operasioal :

Barang
Jumlah
Harga
Mesin Penggiling
1
Rp.   5.000.000
Wajan, ekrak, spatula dll
2
Rp.   1.400.000
Oven
1
Rp.   3.000.000
Terpal
1
Rp.      200.000
Ember
5
Rp.      400.000
Total
Rp. 10.000.000

b)        Biaya  Produksi perhari
Barang/bahan
Jumlah
Harga
Plastik
15 Kg x @28.000
Rp.         420.000
Steples, rafia, label
-
Rp.           20.000
Bahan baku Potato
25 Kg
Rp.         300.000
Bahan baku makaroni
25 kg
Rp.         300.000
Bahan baku kerupuk
30 Kg
Rp.         400.000
Minyak
6 Kg x @10.000
Rp.           60.000
Kayu Bakar
1 mobil/ 3hari
Rp.         500.000
Bumbu Asin
5 Kg
Rp          300.000
Bumbu Pedas
5 Kg
Rp.         300.000
Total

Rp.      2.600.000

           


c)         Rata-rata biaya produksi perbulan
Barang/Bahan
Harga/hari x 1 bulan
Harga
Plastik
420.000 x 30 hari
Rp.   12.600.000
Steples, rafia, label
20.000 x 30
Rp.          60.000
Bahan baku Potato
300.000 x 30
Rp.     9.000.000
Bahan baku makaroni
300.000 x 30
Rp.     9.000.000
Bahan baku kerupuk
400.000 x 30
Rp.     1.200.000
Minyak
60.000 x 30
Rp.     1.800.000
Kayu Bakar
10 mobil x 500.000
Rp.     5.000.000
Bumbu Asin
300.000 x 30
Rp      9.000.000
Bumbu Pedas
300.000 x 30
Rp.     9.000.000
Total

Rp.   44.060.000

d)       Sumber modal awal
Awal mula modal yang digunakan untuk membangun perusahaan ini didapat dari hasil pinjaman dari bank secara kecil-kecilan. Karena pinjaman tersebut akan digunakan sebagai modal usaha kecil-kecilan. Setelah melewati beberapa waktu sebagai perusahaan rumahan, akhirnya usahanya dapat berkembang dan sekarang bahkan sudah bisa balik modal.
e)        Laba usaha Makaroni, Potato dan Kerupuk:
Laba yang didapatkan sangatlah menarik. Dalam satu bulan jika ditotal secara keseluruhan, laba yang didapatkan bahkan dapat diperkirakan sebanyak 5 juta rupiah per bulan. Ini merupakan laba bersih. Untuk laba kotornya sendiri selalu berubah-ubah. Dikarenakan terkadang ada perubahan harga pasar pada bahan mentah dan bumbu sedangkan pihak perusahaan tetap menjual produknya dengan harga yang telah ditetapkan. Bapak Encu memperkirakan rata-rata laba bersih yang selalu perusahaan ini dapatkan berjumlah sebanyak 5 juta rupiah.
f)         Jumlah karyawan :
Karyawan yang bekerja pada perusahaan ini sebanyak 63 orang. Terhitung dari mas Yayan dan mas Imam sebagai karyawan di bagian produksi, mas Adang/mas Samsul sebagai sopir, dan 60 karyawan/karyawati lain yang bekerja pada bagian pengepackan/pengemasan.
g)        Kendala yang dihadapi dalam menjalankan bisnisMakaroni, Potato, Kerupuk:
Kendala yang sering dihadapi adalah ketika terjadi kenaikan harga bahan baku, perusahaan tidak bisa menaikkan harga jual produk. Hal ini menjadi kendala yang bisa memberikan dampak terhadap penjualan dan laba yang didapatkan. Akhirnya perusahaan membuat alternatif lain dengan cara ketika terjadinya kenaikan harga bahan baku, perusahaan mengurangi isi makaroni dalam tiap bungkusnya sehingga dapat menjadi langkah untuk menyeimbangkan antara harga bahan baku dengan harga jual setelah produk siap dipasarkan.
Kendala lain yang sering dihadapi ialah stok kayu bakar yang sulit didapatkan. Hal ini terjadi karena kayu yang dalam kondisi kering sulit untuk didapatkan, sedangkan kayu dalam kondisi basah sangat mudah didapatkan. Sehingga jika stok kayu kering sedang kosong, jika menggunakan kayu yang basah maka proses produksi akan terhambat karena harus menjemur kayu tersebut agar bisa menjadi kering. Sedangkan proses penjemuran kayu basah memakan waktu yang terbilang cukup  lama.
Kendala lain yang dihadapi adalah ketika sedang musim hujan, proses produksi untuk kerupuk menjadi terhambat. Dikarenakan kurangnya sinar matahari yang berperan dalam proses penjemuran kerupuk sebelum digoreng, akhirnya kerupuk tidak bisa menjadi seenak ketika kerupuk dijemur dibawah sinar matahari secara penuh. Dalam hal ini, perusahaan menyikapinya dengan mengoven kerupuk lebih lama daripada saat produksi pada musim kemarau. Metode ini dilakukan agar kerupuk bisa lebih cepat kering dan cepat mengembang meskipun tidak maksimal ketika dijemur dengan sinar matahari yang kurang.


B.  LAMPIRAN

Proses penggorengan potato

20191004_08455520191004_092501
(Penggorengan Potato)                                        (Pemberian Bumbu)

20191004_08502720191004_092756
(Pengadukan Bumbu)                                     (Pengadukan Bumbu)

20191004_09033220191004_091226
      (Pengemasan Potato)                                   (Kemasan siap didistribusikan)





Proses penggorengan kerupuk

20191004_09084020191005_090223
(Penjemuran Kerupuk)                                            (Pengovenan Kerupuk)

20191005_08490820191004_084819
(Penggorengan Kerupuk)                                          (Pengadukan Bumbu)

20191005_091630
(Pengemasan Kerupuk)




Lampiran lain :
Pengemasan Makaroni
IMG_20191011_121807
Wawancara
IMG_20191014_094909


POTRET PEMBELAJARAN E-LEARNING MATA PELAJARAN PPKN MENGGUNAKAN APLIKASI ZOOM DI SMK BK SIMO

POTRET PEMBELAJARAN E-LEARNING MATA PELAJARAN PPKN MENGGUNAKAN APLIKASI ZOOM DI SMK BK SIMO Ika Kumalasari Selasa 14 Juli 2020 -10.3...